Mobile JKN BPJS Kesehatan Memudahkan Hidup

No Repot Repot Club!

Aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan telah menyelamatkan saya dari kerepotan mengantre maupun menyiapkan berkas-berkas ketika hendak pindah domisili. Semua urusan beres hanya dengan mengakses aplikasi ini melalui telepon seluler.

Aplikasi Mobile JKN

Ketika memutuskan pindah dari Jakarta ke Semarang pada pertengahan 2019 yang lalu, salah satu hal yang menjadi perhatian utama saya adalah ketersediaan fasilitas kesehatan (faskes), utamanya faskes tingkat pertama yang melayani pasien BPJS Kesehatan.

Faskes tingkat pertama sangat penting, karena tempat ini akan menjadi tujuan pertama ketika saya membutuhkan layanan kesehatan. Jika butuh layanan lebih lanjut, dokter dari faskes tingkat pertama akan memberikan rujukan ke rumah sakit. Faskes tingkat pertama ini ibarat layanan unit dawat darurat yang harus bisa diandalkan kapanpun dibutuhkan.

Di dekat tempat tinggal saya, ada dua Puskesmas dan satu klinik 24 jam yang dikelola swasta. Saya mengecek satu persatu fasilitas kesehatan itu untuk menentukan mana yang akan menjadi rujukan pertama saya.

Dengan pertimbangan jarak, kelengkapan fasilitas, ketersediaan dokter, dan jam operasional masing-masing, saya memilih klinik 24 jam. Di klinik tersebut ada dokter umum, dokter gigi, dan dokter jaga di UGD. Tersedia pula fasilitas ambulans. Jarak klinik dari rumah hanya sekitar 2 kilometer.

Sebulan sebelum resmi pindah, saya mendaftarkan diri ke klinik tersebut. Petugas resepsionis menerima pendaftaran, dan menjelaskan bahwa saya perlu memindahkan faskes tingkat pertama saya yang sebelumnya tercatat di Jakarta untuk dialihkan ke klinik tersebut.

Awalnya saya sempat berpikir “waduh, ruwet nih urusannya” haha. Tapi ternyata tidak. Pemindahan faskes tidak butuh dokumen apapun, dan bisa dilakukan dengan cepat hanya melalui ponsel. Semua serba digital.

Saya hanya perlu mengunduh aplikasi Mobile JKN, kemudian login dan melengkapi formulir data kepesertaan. Setelah itu, pilih opsi “Ubah Data Peserta”, lalu klik “Perubahan Alamat Faskes I”. Daftar faskes yang terdaftar telah tersedia, sehingga kita hanya perlu memilih faskes terdekat yang diinginkan.

Pemindahan faskes tersebut akan diproses dalam waktu beberapa hari sebelum kemudian bisa diakses di tempat baru. Tidak perlu mencetak kartu baru, tidak perlu datang ke kantor BPJS. Praktis dan mudah sekali.

Kemudahan yang disediakan BPJS Kesehatan dalam hal pemindahan faskes sangat membantu saya selaku peserta program jaminan kesehatan ini. Juga, merupakan sebuah itikad baik untuk menertibkan administrasi. Ketika banyak lembaga lain masih menerapkan proses administrasi berbelit-belit, BPJS Kesehatan telah mapan dengan layanan digital.

Fungsi aplikasi mobile JKN BPJS Kesehatan semakin lama kian canggih. Selain memfasilitasi perubahan data kepesertaan, aplikasi  tersebut juga bisa digunakan untuk membayar tagihan premi, melakukan konsultasi dokter secara online, mengecek riwayat kesehatan selama berobat menggunakan fasilitas BPJS, dan lain-lain.

Fitur-fitur tersebut dapat dilihat di aplikasi Mobile JKN dan dapat dipelajari sendiri. Saya merasa fitur-fitur ini cukup mudah dipahami karena user friendly.

Segala macam informasi dan layanan yang bisa diakses secara online tersebut memudahkan peserta untuk menyusun rencana ketika hendak berobat ataupun memeriksakan kesehatannya.

WHATSAPP PANDAWA

Satu lagi layanan digitalisasi BPJS Kesehatan yang juga sangat memudahkan para peserta program adalah Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (Pandawa). Dengan layanan ini, kita dapat ‘menjumpai’ petugas BPJS kesehatan one click away menggunakan aplikasi WhatsApp yang hampir semua orang familiar.

Pandawa dapat digukanan untuk mengurus administrasi seperti daftar baru, tambah anggota keluarga, daftar bayi baru lahir, ubah jenis kepesertaan, ubah data identitas, ubah data golongan dan gaji, ubah faskes tingkat pertama, penonaktifan peserta meninggal, perbaikan data ganda, dan pengaktifan kembali kartu.

Jika ingin mengurus administrasi tersebut, peserta tidak perlu lagi pergi ke kantor BPJS kesehatan. Cukup gunakan ponsel, peserta dapat berkomunikasi dengan petugas pada hari kerja Senin—Jumat pukul 08.00—15.00 waktu setempat.

Nomor WhatsApp Pandawa berbeda di setiap kota. Nomor tersebut dapat dicek di website BPJS Kesehatan, layanan hotline Chika, Telegram @BPJSKes_bot, Facebook Messenger BPJS Kesehatan,  ataupun di media sosial resmi lembaga tersebut.

Jangan tunggu sampai lupa, saran saya sih lebih baik segera cek dan simpan nomor yang sesuai dengan domisili buat jaga-jaga jika suatu saat dibutuhkan. Saya sendiri sudah menyimpan nomor kontak Pandawa 0812-2945-6210 di daftar kontak pribadi saya.

Sejauh pengalaman saya menjadi peserta program jaminan sosial ini, #DigitalisasiBPJSKesehatan khususnya yang tersedia di aplikasi Mobile JKN sungguh terasa manfaatnya. Di sini, gerakan go digital benar-benar diaplikasikan untuk memudahkan para peserta dalam mengakses layanan, bukan sekadar ikut-ikutan meramaikan tren saja.

Good job, BPJS Kesehatan. Terima kasih!

Tinggalkan komentar